-->

Menyusuri Kotagede Bersama Fujifilm XT100; Catatan dari Seorang Pemula

Aroma dupa menguar tajam menusuk indera penciuman. Asapnya meliuk di antara para abdi dalem yang berkumpul di pelataran kompleks Makam Raja-Raja Mataram, Kotagede. Wajah-wajah mereka cerah, ramah, namun juga tebersit sedikit lelah. Dengan Fujifilm XT-100, saya mencoba mengabadikan momen-momen dalam tradisi Nyadran menjelang bulan suci Ramadhan.

Nyadran adalah tradisi membersihkan makam leluhur, menabur bunga, yang diakhiri dengan doa, kenduri, dan makan bersama. Pagi itu, nyadran dilakukan oleh para abdi dalem Kraton Jogja. Seperti kebetulan, di hari yang sama, Kumpulan Emak Blogger berkolaborasi dengan @nyetritbareng didukung oleh Gudang Digital, Fuji Film Indonesia, dan Smartfren Community belajar basic photography sekaligus mencoba Fujifilm XT-100 untuk photo hunting di Kotagede.


Membingkai Kotagede seolah tak ada habisnya. Ratusan tahun lalu, Mataram Islam didirikan di sini. Sampai sekarang, jejak sejarahnya tetap lekat dan menjadi ciri khas Kotagede. Dari Masjid Gedhe, Sendang Selirang, kompleks makam para raja, hingga Pasar Legi Kotagede, semua berbalut sejarah Mataram Islam.

Hari telah beranjak siang ketika acara Nyadran selesai. Para abdi dalem membagi nasi kotak sebelum pulang. Sedangkan kami melanjutkan photo hunting ke Pasar Legi. Hari Minggu kala itu bertepatan dengan hari pasaran, sehingga pasar lebih ramai daripada hari-hari biasa. Barang-barang yang dijual juga lebih beragam. Bukan hanya bahan makanan, jajan pasar, dan alat rumah tangga, tetapi juga jasa pengobatan, akik, hewan ternak, dan masih banyak lagi.

Semakin siang, cuaca semakin panas. Pasar masih saja ramai. Tepi jalan penuh dengan penjual dan pembeli yang bertransaksi. Sedangkan saya masih dengan Fujifilm XT100 di tangan, mengamati dan mengabadikan momen dari balik lensa.



Untuk pertama kalinya saya menggunakan Fujifilm XT100. Kesan pertama, kamera ini cukup ramah bagi pemula yang belum sepenuhnya paham dasar-dasar fotografi seperti saya. Benar-benar user friendly, meski saya belum banyak otak-otak mode manualnya karena waktu yang terbatas. Tapi setidaknya, selama beberapa jam menggunakan Fujifilm XT100, saya merasa nyaman dan ingin memiliki. Hahaha.... eh, aminin, ya. Amin ya rabbal alamin.

Pilihan Warna dan Desain
Ada tiga pilihan warna Fujifilm XT100, yaitu black, dark silver, dan champagne gold. Dari ketiga pilihan warna tersebut, saya paling tertarik dengan warna champagne gold. Kesannya anggun dan elegan. Tapi soal warna, ini tergantung selera masing-masing. Namun yang jelas, Fujifilm XT100 ini punya desain yang menarik. Body-nya yang imut membuat Fujifilm XT100 ini pas di genggaman. Grip-nya pun bisa dilepas-pasang dengan mudah sesuai kebutuhan.

tiga pilihan warna Fujifilm XT100 (sumber gambar: materi Cobain Fuji)

Horizontal Swing LCD
Fujifilm XT100 dilengkapi dengan LCD yang bisa diputar di samping seperti handycam. 177 degree horizontal swing ini memudahkan kita untuk selfie, wefie, dan nge-vlog. Asyik, kan? Layar ini juga bisa diputar ke atas hingga 90 degree dan ke bawah hingga 45 degree. Yang lebih asyik lagi, layar ini touch screen, jadi makin kekinian dan memudahkan kita menggunakannya.
(sumber gambar: materi Cobain Fuji))

View Finder Layaknya Kamera DSLR
Fujifilm XT100 dilengkapi dengan electronic view finder. Jadi, mau pakai live view pada layar atau view finder ini? Bebas! Yang jelas, view coverage-nya bisa 100%.
(sumber gambar: materi Cobain Fuji))

Fitur Beragam
Salah satu fitur dari Fujifilm XT100 adalah mampu mengenali objek utama. Fitur ini mendeteksi objek dari ukuran, warna, kontras, dan lain-lain. Bagaimana jika objek yang dikenali oleh kamera berbeda dengan objek yang ingin kita bidik? Gampang, kita cukup menyentuh area objek yang ingin fokuskan pada layar. Selain itu, Fujifilm XT100 juga mampu mendeteksi hingga 10 wajah. Fitur ini sangat membantu saat kita wefie bersama banyak orang. Pernah nggak kalian wefie dan berada di posisi belakang, ternyata wajah kalian blur? Hehehe... pernah, kan? Sama, saya juga. Tapi, dengan face detection dari Fujifilm XT100 ini, semua akan senang tanpa ada yang nge-blur di belakang. Hehehe...

Yuk, lihat hasil foto lainnya. Foto-foto berikut diambil dengan kamera Fujifilm XT100 tanpa editing sama sekali.









Ayun
Menulis buku Unforgettable India dan mengedit banyak buku lainnya.

Related Posts

1 comment

Post a Comment

meninggalkan komentar lebih baik daripada meninggalkan pacar. hehehe...

Subscribe Our Newsletter